Mobil Klasik Eks Bung Karno Mogok Saat Dipakai Ganjar-Mahfud ke KPU: Roy Suryo Beri Solusi Menarik!

Area Jelajah
0

Mobil Klasik Eks Bung Karno Mogok Saat Dipakai Ganjar-Mahfud ke KPU: Roy Suryo Beri Solusi Menarik!

Mobil Klasik Eks Bung Karno Mogok Saat Dipakai Ganjar-Mahfud ke KPU: Roy Suryo Beri Solusi Menarik! [ Arah - Area Jelajah ]

Arah - Jakarta, 19 Oktober 2023


Mobil klasik bersejarah yang pernah menjadi kendaraan pribadi Presiden RI-1 Soekarno kembali mencuri perhatian, kali ini ketika dipergunakan oleh pasangan calon yang sedang menuju ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Mobil tersebut, yang semula menjadi opsi Ganjar Pranowo dan Mahfud MD untuk mengawal perjalanannya, sayangnya mengalami mogok. Namun, Roy Suryo dari Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) menawarkan solusi yang menarik.


Mobil sedan klasik ini memang memiliki sejarah yang sangat berharga, dan para penggemarnya menyambutnya dengan antusiasme tinggi. Namun, ketika mobil tersebut mogok, Ganjar-Mahfud MD terpaksa beralih ke mobil truk tebuka yang sudah dimodifikasi.


Roy Suryo, Pembina PPMKI, menilai bahwa mobil sedan klasik seperti ini seharusnya dapat menjadi simbol eksklusivitas bagi calon pemimpin. Dalam wawancaranya dengan pojoksatu.id, Roy Suryo menyatakan, "Memang sebaiknya Mas Ganjar dan Prof Machfud apabila mau naik mobil klasik dipilihkan atau disediakan yang open cab atau bisa dibuka atap saja." Ia berpendapat bahwa mobil truk terbuka yang digunakan seharusnya tidak menjadi pilihan utama, karena itu menciptakan kesan yang berbeda dari yang diinginkan.


Menurut Roy Suryo, mobil sedan seperti Cadillac adalah pilihan yang lebih eksklusif dan berjauhan dari kesan merakyat. Ia menjelaskan, "Jadi bisa menyapa rakyat kalau tipe sedan seperti Cadillac akan jadi tampak eksklusif dan jauh dari kesan merakyat."


Ia juga menyoroti fakta bahwa mobil truk terbuka yang digunakan Ganjar-Mahfud MD tidak memiliki atap terbuka, sehingga sulit bagi para calon pemimpin tersebut untuk benar-benar berinteraksi dengan pendukungnya. Roy Suryo berkomentar, "Harusnya bagian depan atas terbuka sehingga akan lebih mudah menyapa rakyat. Apalagi konon desain truk itu adalah pendopo."


Meskipun mobil klasik ini mengalami mogok, Roy Suryo menekankan bahwa insiden tersebut tidak boleh dihubungkan dengan hal-hal mistis atau ramalan-ramalan yang berlebihan. Menurutnya, ini adalah masalah teknis yang bisa diatasi. Ia menegaskan, "InsyaaAllah ini pandangan teknis obyektif dari kejadian mogok-nya Cadillac yang tadinya mau dinaiiki Mas Ganjar dan Prof Mahfud. Dan tidak ada cerita-cerita mistis dan ramalan sebagaimana yang banyak beredar di berbagai sosial media."


Mobil klasik eks Bung Karno yang mogok ini mungkin telah menciptakan momen yang berkesan, dan dengan saran-saran Roy Suryo, mungkin akan ada pertimbangan lebih matang dalam pemilihan kendaraan untuk acara-acara kampanye politik di masa depan.


Referensi: PojokSatu

Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Check Now
Ok, Go it!